Pages

Jumat, 23 November 2012

Jenis - jenis Sastra

Dilihat dari bentuknya, sastra terdiri atas 4 bentuk, yaitu :
  • Prosa, bentuk sastra yang diuraikan menggunakan bahasa bebas dan panjang tidak terikat oleh aturan-aturan seperti dalam puisi.
  • Puisi, bentuk sastra yang diuraikan dengan menggunakan bahasa yang singkat dan padat serta indah.
  • Prosa liris, bentuk sastra yang disajikan seperti bentuk puisi namun menggunakan bahasa yang bebas terurai seperti pada prosa.
  • Drama, yaitu bentuk sastra yang dilukiskan dengan menggunakan bahasa yang bebas dan panjang, serta disajikan menggunakan dialog atau monolog. Drama ada dua pengertian, yaitu drama dalam bentuk naskah dan drama yang dipentaskan.
Dilihat dari isinya, sastra terdiri atas 4 macam, yaitu :
  • Epik, karangan yang melukiskan sesuatu secara obyektif tanpa mengikutkan pikiran dan perasaan pribadi pengarang.
  • Lirik, karangan yang berisi curahan perasaan pengarang secara subyektif.
  • Didaktif, karya sastra yang isinya mendidik penikmat/pembaca tentang masalah moral, tatakrama, masalah agama, dll.
  • Dramatik, karya sastra yang isinya melukiskan sesuatu kejadian(baik atau buruk) denan pelukisan yang berlebih-lebihan.
Dilihat dari sejarahnya, sastra terdiri dari 3 bagian, yaitu :
a) Kesusastraan Lama, kesusastraan yang hidup dan berkembang dalam masyarakat lama dalam sejarah bangsa Indonesia. Kesusastraan Lama Indonesia dibagi menjadi :
  • Kesusastraan zaman purba,
  • Kesusastraan zaman Hindu Budha,
  • Kesusastraan zaman Islam, dan
  • Kesusastraan zaman Arab – Melayu.
b) Kesusastraan Peralihan, kesusastraan yang hidup di zaman Abdullah bin Abdulkadir Munsyi. Karya-karya Abdullah bin Abdulkadir Munsyi ialah :
  • Hikayat Abdullah
  • Syair Singapura Dimakan Api
  • Kisah Pelayaran Abdullah ke Negeri Jeddah
  • Syair Abdul Muluk, dll.
c) Kesusastraan Baru, kesusastraan yang hidup dan berkembang dalam masyarakat baru Indonesia. Kesusastraan Baru mencangkup kesusastraan pada Zaman :
  • Balai Pustaka / Angkatan 20
  • Pujangga Baru / Angkatan 30
  • Jepang
  • Angkatan 45
  • Angkatan 66
  • Mutakhir / Kesusastraan setelah tahun 1966 sampai sekarang.

2 komentar:

  1. Apa ada perbedaan antara sastra kontemporer, mutakhir, terkini, modern dan absurd?

    BalasHapus